Dalamkehidupan sehari-hari, kita banyak menjumpai alat-alat yang menerapkan teori kecerdasan buatan dalam pengoperasiannya, diantaranya TV tuner, mesin cuci otomatis, robot, mainan anak-anak, sistem permesinan pada mobil, alat kontrol proses di industri (industri makanan, industri perminyakan, industri tekstil, dan sebagainya.
Adik-adik sekalian, apakah kamu suka membantu orang tua dirumah ? apa saja yang kamu lakukan jika membantu orang tua ? Pernahkah membantu orang tua dengan mencuci pakaian mu sendiri ? Jika iya pasti melelahkan bukan mencuci baju dengan tangan sendiri. Disebagian rumah sekarang sudah ada mesin cuci, yang membantu meringankan pekerjaan mencuci baju sendiri. Apa itu Mesin Cuci ? Mesin cuci adalah teknologi yang dirancang untuk mencuci seperti pakaian, handuk, sprei dan lain-lain. Dengan perkataan lain, istilah mesin cuci dapat digambarkan sebagai mesin yang menggunakan media air dan cairan pembersih kimia untuk mencuci. Sering dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi maka manusia semakin mencari cara agar teknologi bisa juga membantu dan mempercepat pekerjaan diruman, baik itu di dapur baca teknologi di dapur maupun pekerjaan mencuci piring dan mencuci baju. Mesin Cuci Tenaga Tangan Mesin cuci pertama yang diciptakan pada tahun 1797 dioperasikan menggunakan penggungkit. Mesin tersebut digerakkan secara manual. Salah satu model mesin cuci rumah tangga adalah buatan oleh James King, seorang insinyur Amerika Serikat. Mesin cuci tersebut dibuat pada tahun 1851, menggunakan silinder, paling laris pada saat pertama kali dipasarkan dan dikenal dengan menggunakan putaran tenaga tangan. Tahun 1862, dipatenkan dan dipamerkan mesin cuci dengan mesin pemeras atau mangle di London Exhibition, yang dilakukan oleh Richard lansdale dari Pendleton, Manchester. Sejak 1862 beragam model mesin cuci yang diciptakan dan masih menggunakan bahan kayu untuk pembuatannya, seperti contoh model diatas. Mesin Cuci Bermesin Uap Tidak lama setelah mesin cuci tangan buatan James King laris, segera muncul mesin cuci bermesin buatan Hurley Machine Company pada tahun 1908. Perusahaan yang berlokasi di Chicago ini mengeluarkan mesin cuci bermesin uap dan mesin cuci bermesin bensin. Alva J. Fisher Menghemat Pekerjaan Mesin Cuci The Thor merupakan inovasi baru, yaitu mesin cuci listrik pertama yang diciptakan. Dipublikasikan pada tahun 1907-1908 oleh perusahaan The Hurley Machine Corporation dari Chicago, Illinois, kemudian dipatenkan pada 9 Agustus 1910, US patent 966677. Alva J. Fisher adalah penemu mesin cuci tersebut yang diberi nama Thor. Mencuci Sampai Hampir Kering Pada tahun 1906, Alva Fisher adalah pencipta mesin cuci pertama. Inovasi ini berupa drum logam yang dipasang mendatar dan diputar oleh motor, dimana pakaian kotor kita tempatkan dan cuci. Pada saat pakaian kotor itu berputar balik di dalam drum, pakaian itu menjadi bersih. Selanjutnya, mesin cuci menggunakan drum, pegas, sabuk berjalan, bantalan poros dan detergen atau sabaun cuci pakaian. Mesin cuci modern menyikat kotoran dari pakaian serta memerasnya hingga hampir kering. Mesin cuci “zaman now” bekerja sesuai program yang telah diatur, mulai dari merendam pakaian, mencuci, membilas, sampai mengeringkan. Apa Itu Persil ? Mesin cuci Thor ini menggantikan banyak tugas mencuci pakaian. Peluncuran Thor makin lengkap ketika Perusahaan Hankel dari Jerman juga meluncurkan deterjen bubuk pertama, yang diberi nama Persil. Dua Jenis Drum Mesin cuci memiliki dua tabung, yaitu tabung putar dan tabung kedap air. Bagian dalam tabung putar digerakkan oleh motor listrik serta berputar di atas gotri. Pipa Air Masuk Air dialirkan melalui pipa melewati tempat sabun, lalu air yang sudah bercampur sabun masuk ke drum atau tabung. Kunci Pengaman Mesin cuci memiliki kunci pengaman yang diperlukan untuk mencegah tutup terbuka ketika mesin berkerja. Kecepatan Putaran Pada saat mesin cuci berputar, untuk mengeringkan pakaian drum yang terdapat di dalamnya berputar hingga putaran per menit. Jika pakaian ditempatkan tidak rapi dan merata, goncangan drum akan semakin kuat bila berputar. Sabun Kimia Sabun yang digunakan untuk mencuci dengan mesin biasanya adalah mesin kimia yang akan membantu pakaian dan bahan-bahan meresapkan air, menarik dan mengeluarkan kotoran dari bahan kain tersebut. Pakaian Selama drum berputar, pakaian dan bahan-bahan juga ikut berputar, dan kotoran akan keluar, disebabkan gerakan tak teratur mesin cuci itu. Filter Mesin cuci memiliki filter yang digunakan untuk menyaring kotoran sebelum air yang telah digunakan dipompa dan dikeluarkan dari mesin. Bagaimana Deterjen Bekerja ? Deterjen terbuat dari bahan yang biasa disebut surfactant atau surface active agent bahan yang bekerja aktif di permukaan. Bahan tersebut mengandung zat yang dapat larut dalam bahan organik dan air. Oleh karena itu, deterjen dapat mengangkat kotoran dan mengeluarkannya dari pakaian. Bagaimana Mesin Cuci Membersihkan Pakaian ? Air yang masuk akan bercampur langsung dengan sabun. Saat air yang masuk cukup, selang air akan akan tertutup secara otomatis. Ketika mesin dinyalakan, motor mulai bergerak dan memutar tabung bolak-balik dua arah bergantian. Putaran pertama, memutar dan mencuci pakaian bersama air sabun. Kotoran pada pakaian akan terangkat oleh deterjen dan keluar bersama air deterjen. Lama waktu putaran, dapat diatur sendiri secara otomatis, tergantung dari jenis dan tingkat kotornya pakaian. Putaran selanjutnya akan mengeluarkan air dari pakaian. Tabung yang terus berputar akan memeras air dari pakaian membuat pakaian langsung kering atau hanya setengah kering. Air Panas di Mesin Cuci Kadang kala kita menemukan mesin cuci yang menggunakan air panas untuk mencuci. Beberapa pakaian memang cocok dicuci dengan air panas, contohnya pakaian berbahan katun atau pakaian berwarna putih. Pengering Pakaian Seringkali mesin cuci memiliki sekaligus pengering pakaian. Pengering pakaian terdiri dari tabung, sebuah motor, kipas dan sumber panas. Sumber panas dapt diperoleh dari kawat yang dipanaskan listrik atau gas alam yang mirip elpiji. Perkembangan Mesin Cuci Setelah Tahun 1930 Mesin pencuci pakaian yang menggunakan cairan pembersih biasanya memiliki istilah Dry Cleaning. Pada zaman dahulu, proses mencuci dilakukan di sungai dengan cara mengosok dan membanting cucian pada batu yang datar. Teknik membanting itulah yang menjadi ide-ide dalam penciptaan mesin cuci bukaan depan Front Loading pada zaman now ini. Model mesin cuci mengalami perubahan drastis pada tahun 1930-an yang pada saat itu mesin cuci itu bermotor / dinamo dengan pengoperasin otomatis. Bendix menciptakan dan meperkenalkanmesin cuci otomatis mengkombinasikan mesin cuci dengan mesin pengering pertama pada tahun 1937. Mesin cuci tersebut dipatenkan pada tahun yang sama, sudah hampir mirip dengan mesin cuci modern, tetapi dengan suspensi yang belum stabil. General Electric memperkenalkan mesin cuci model top loading otomatis pertama pada tahun 1947. Mesin cuci tersebut memperkenalkan banyak fitur inovatif yang digolongkan ke dalam mesin cuci modern. Sejak tahun 1947, mesin cuci banyak sekali mengalami perbaikan-perbaikan sampai saat ini. Gambar Model Mesin Cuci Tahun 1957, 1961, 1963 dan 1967 Gambar Model Mesin Cuci Tahun 1970, 1973, 1978 dan 1980 Gambar Model Mesin Cuci Tahun 1984, 1986, 1991 dan 1995 Gambar Era Mesin Cuci Digital Sampai Tahun 2010-2011 inilah model mesin cuci terbaru yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia kini, dengan fitur-fitur kecanggihan yang luar biasa. Auto balance speed RPM yang bisa diatur sesukanya sampai otomatis ke tahap pengeringan sempurna 100% adalah salah satu dari sekian banyaknya fitur canggih yang lazim digunakan zaman now. Demikian beberapa model teknologi mesin cuci baru yang kita jumpai sehari-hari di rumah. Semoga bermanfaat … dan sampai jumpa.
MengenalPerkembangan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0 (Lengkap) Bisa di bilang masa keemasan dan terobosan revolusi industri paling ber efek kepada semua aspek terjadi di tahun tersebut, semua hal berubah dengan cepat dan semua bidang berkembang dengan di barengi oleh kemajuan teknologi dalam berbagai bidang mulai dari pabrik hingga pemerintahan.
Pernahkah Anda menggunakan mesin cuci saat mencuci pakaian? Jika pernah atau sering menggunakan mesin cuci, pernahkah sedikit terlintas tentang sejarah mesin cuci dan bagaimana sebuah benda bernama mesin cuci tersebut bisa diciptakan dan ditemukan pada awal mulanya? Kemudian berkembang hingga saat ini menjadi teknologi yang super canggih. Pada artikel ini akan dijabarkan mengenai sejarah ditemukan mesin cuci. Bagaimana awal kemunculan mesin cuci hingga terbentuk seperti saat ini dengan teknologi yang cukup canggih. Hingga saat ini bisa membantu pekerjaan rumah, yaitu cuci-mencuci pakaian. Pasalnya, mesin cuci dapat mempercepat dan menghemat tenaga manusia saat mencuci pakaian. Sebelum Kemunculan Mesin Cuci Sebelum mesin cuci ditemukan, seseorang pada zaman dahulu saat mencuci pakaian membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih. Pasalnya, kegiatan mencuci pada masa itu dianggap kegiatan yang menguras waktu dan tenaga. Terlebih pada zaman dahulu, kegiatan mencuci pakaian hanya dilakukan oleh kaum wanita. Seorang wanita melakukan mencuci pakaian secara manual yang dilakukan di pinggir kali atau sungai sebagai sumber mata airnya. Hal tersebut dilakukan karena pada zaman dahulu, sumber air banyak ditemukan di sungai-sungai atau di kali dibandingkan dengan air PAM/ledeng yang dipasang di rumah-rumah, paling hanya tersedia sumur timba. Oleh sebab itu, kegiatan mencuci para wanita di pinggir sungai/kali menjadi pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi kehidupan saat itu. Proses menyikat dan membersihkannya pun hanya menggunakan bahan-bahan alami yang sangat tradisional. Saat menyikat menggunakan batu atau papan kayu kecil yang digosok-gosokkan pada pakaian dan menggunakan pasir sebagai detergen untuk menghilangkan noda dan kotoran yang menempel atau bisa menggunakan pelepah daun sebagai detergennya. Baca juga Paket Bisnis Usaha Laundry Terbaik Awal Mula Mesin Cuci Dengan berkembangnya waktu secara pasti, maka muncullah berbagai penemuan dan penelitian yang mengacu terhadap alat pencucian pakaian pada abad ke-17. Kemudian sejarah ditemukan mesin cuci pertama kali pada tahun 1767 oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Jacob Christian Schäffer. Mesin cuci tersebut memiliki bentuk yang sederhana. Berasal dari tangki kayu dan tuas pemutar kayu sebagai alatnya. Cara mengoperasikan mesin cuci ini ialah dengan menuangkan air panas ke dalam tangki kayu tersebut, lalu diputarlah tuas dari kayu tersebut guna mencuci pakaian. Kemudian proses memeras pakaiannya di antara sela-sela kayu tersebut. Setelah proses mencuci selesai, maka untuk membuang sisa air kotor yang berada di dalam tangki tersebut, dengan cara membuka kerannya sehingga sisa air kotoran pun terbuang dan tnagki mesin cuci menjadi kering. Proses tersebut selalu dilakukan secara manual terus-menerus jika ingin menggunakannya. Dengan demikian, prosesnya tetap menggunakan tenaga manusia, tetapi dibantu dengan alat yang lebih seidkit meringankan waktu dan tenaga. Hingga pada akhirnya, 30 tahun kemudian mesin cuci ini dipatenkan oleh pebisnis asal Amerika Serikat sebagai sebuah benda perabotan. Perkembangan Mesin Cuci Dengan semakin banyaknya penemuan-penemuan dan pembaharuan pada mesin cuci pertama. Maka pada tahun 1920-an sekitar 200 tahun kemudian, diciptakanlah mesin cuci dengan tenaga listrik yang cukup canggih di masa saat itu. Walaupun sudah menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Namun, mesin cuci listrik ini masih tetap membutuhkan tenaga manusia secara manual yang berfungsi sebagai pengendalinya. Di antaranya, yaitu mesin cuci harus digoyang-goyangkan oleh orang ketika akan membuang sisa-sisa air dan kotoran yang tertinggal di dalam mesin cuci. Namun demikian, perkembangan mesin cuci pada tahap ini sudah dianggap canggih dan sangat membantu kegiatan mencuci dalam rumah tangga pada zaman itu. Namun, mesin cuci ini masih berukuran cukup besar dan hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya. Seseorang yang memiliki mesin cuci ini sebagian besar orang-orang kamu bangsawan atau orang-orang berkasta atas khususnya di negeri Indonesia. Untuk rakyat biasa, sebagian besar mencuci pakaian bersama-sama di sungai/kali atau di rumah bagi yang memiliki sumur timba. Selain itu juga, jumlah dari mesin cuci ini masih sedikit dalam proses produksi sehingga cukup terbatas. Mesin Cuci Modern Mesin cuci terus berkembang dengan dilengkapi berbagai fitur dan teknologi serta pembaharuan yang semakin canggih. Pada tahun 1937-an mulailah muncul mesin cuci elektrik otomatis dengan dilengkapi tabung bak di dalamnya secara horizontal. Selain itu juga, sudah dilengkapi dengan mesin bukaan pada bagaian depan mesin cuci untuk memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Proses mesin cuci tahap ini pun sudah secara otomatis tanpa menggunakan bantuan manusia lagi. Seseorang cukup menungguh dan menekan tombol-tombol pengaturan guna menjalankan dan memberhentikan mesin cuci. Bentuk dari mesin cuci ini sudah mulai ringkas dibandingkan mesin cuci versi sebelumnya. Selain bisa menjalankan fungsinya mencuci, tetapi mesin cuci pada tahun tersebut sudah mampu melakukan pembilasan hingga pengeringan secara otomatis pula. Sejarah ditemukan mesin cuci tidak cukup berhenti di situ saja. Hingga pada akhir tahun 1980-an, mesin cuci kembali berkembang pesat dengan berbagai kemajuan fitur yang mendukung dan semakin membuat canggih dan handal. Adapun fitur-fitur baru yang muncul pada tahun itu, yaitu sebagai berikut. Penghemat daya listrik dan air. Teknologi ini sudah mulai diterapkan di beberapa mesin cuci yang mampu menghemat daya listrik dan air secara otomatis. Penyesuaian ketinggian air. Ketinggian air dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya pakaian saat dicuci. Kecepatan putar pada tabung. Kecepatan ini membantu pada saat proses mencuci pakaian. Sensor berat. Mesin Cuci 2 Silinder Mesin cuci 2 silinder ini ditemukan oleh seorang ahli berasal dari Inggris yang bernama James Dyson. Dyson mampu memproduksi mesin cuci dengan dua silinder yang berlawanan arah. Hal tersebut mampu membuat mesin cuci menjadi lebih efektif pada saat pencucian sehingga waktu yang diperlukan saat mencuci semakin lebih cepat. Selain itu juga, memberikan hasil yang lebih baik dan maksimal pada pakaian yang telah dicuci. Hingga saat ini mesin cuci semakin berkembang dengan dilengkapinya fitur mesin pengering sekaligus. Sehingga dalam satu alat mesin cuci selain bisa untuk mencuci, tetapi juga bisa untuk mengeringkannya dengan waktu yang cukup singkat. Oleh sebab itu, saat ini tak sedikit produsen elektronik di dunia ini yang memproduksi mesin cuci dengan dilengkapi berbagai fitur-fitur tambahan dari produsen tersebut. Hal tersebut tak ayal untuk membantu meringankan beban manusia saat mencuci dan juga untuk menarik minat pembeli. Maka dari itu, saat ini barang elektronik sudah tidak menajdi barang yang begitu asing lagi. Sehingga siapa pun bisa membeli dan memiliki mesin cuci, mulai dari masyarakat golongan bawah, menengah, hingga golongan atas sekali pun. Hal tersebut pun kian didorong oleh produsen alat elektronik yang selalu menyajikan berbagai mesin cuci dengan merek, ukuran, dan keunggulan masing-masing setiap tahunnya. Maka dari itu, saat ingin membeli mesin cuci dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan dan biaya yang dimiliki.

Diciptakanberdasarkan gerakan tangan manusia di papan cuci, mesin cuci pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1846 dan bertahan pada akhir 1927.

Nyaman sekali menggunakan mesin cuci dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum ada mesin cuci seperti yang sekarang ini, dahulu ada banyak jenis mesin cuci yang berbeda, dari masa ke masa.
Padatahun 1755, Charles Weisenthal mematenkan penemuan jarum khusus untuk mesin. Ia merupakan imigran Jerman yang tinggal di Inggris. Sayangya pada paten tersebut tidak dirinci mesin yang digunakan untuk jarum tersebut. Berikutnya pada tahun 1790 seorang pembuat lemari asal Inggris yang bernama Thomas Saint mematenkan mesin jahit. HAPEPEDIA – Sejarah Mesin Cuci Perkembangan Alat Cuci Modern dari Masa ke Masa. Sejak zaman dahulu kala, mencuci pakaian merupakan pekerjaan rumah tangga yang melelahkan dan memakan waktu. Dulu, mencuci pakaian dilakukan dengan cara manual, seperti merendam dan menggosok pakaian di sungai atau kolam. Namun, pada akhirnya, mesin cuci diciptakan untuk mempermudah pekerjaan ini. Mesin cuci adalah alat rumah tangga yang sangat penting bagi masyarakat modern saat ini. Artikel ini akan membahas sejarah mesin cuci dan bagaimana alat cuci modern telah berevolusi dari masa ke masa. Mesin Cuci Pertama Mesin cuci pertama diciptakan pada tahun 1767 oleh Jacob Christian Schäffer, seorang pastor dan naturalis Jerman. Mesin cuci pertama ini berbentuk kotak kayu yang digerakkan dengan tangan. Mesin cuci ini mampu mencuci pakaian seberat lima pon. Mesin cuci ini belum efektif dan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Mesin Cuci Drum Pada tahun 1851, mesin cuci drum pertama kali ditemukan. Mesin cuci ini menggunakan drum berputar untuk mencuci pakaian. Mesin cuci drum ini lebih efektif dan mampu mencuci lebih banyak pakaian. Mesin cuci drum ini diperbarui lagi pada tahun 1901 dengan penambahan motor listrik. Mesin Cuci Semi-Otomatis Mesin cuci semi-otomatis ditemukan pada tahun 1904 oleh Alva Fisher. Mesin cuci ini memiliki drum yang berputar dan mengguncang pakaian, namun masih memerlukan campur tangan manusia untuk mengisi air dan mengeluarkan air cucian. Mesin cuci semi-otomatis ini menjadi populer pada awal tahun 1900-an dan digunakan oleh banyak rumah tangga di Amerika Serikat. Mesin Cuci Otomatis Mesin cuci otomatis pertama kali ditemukan pada tahun 1937 oleh John W. Chamberlain dan Edward G. Uhl. Mesin cuci ini dapat memenuhi air, mencuci, membilas, dan mengeringkan pakaian secara otomatis. Mesin cuci otomatis ini sangat memudahkan pekerjaan rumah tangga dan menjadi populer di seluruh dunia. Mesin Cuci Front Loading Mesin cuci front loading pertama kali ditemukan pada tahun 1947 oleh Bendix Corporation. Mesin cuci ini memiliki drum horizontal dan pintu depan untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian. Mesin cuci front loading ini lebih efektif dalam mencuci pakaian dan menggunakan lebih sedikit air dibandingkan dengan mesin cuci drum. Mesin Cuci Top Loading Pada tahun 1950, mesin cuci top loading pertama kali ditemukan. Mesin cuci ini memiliki drum vertikal dan pintu atas untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian. Mesin cuci top loading ini lebih mudah digunakan karena tidak perlu membungkuk untuk memasukkan atau mengeluarkan pakaian. Mesin cuci top loading juga lebih tahan lama dan lebih mudah untuk diperbaiki. Mesin Cuci Front Loading dengan Teknologi Baru Pada tahun 1997, mesin cuci front loading dengan teknologi baru ditemukan. Mesin cuci ini memiliki drum horizontal dan teknologi yang memungkinkan mesin cuci untuk mencuci dengan lebih efisien dan menggunakan lebih sedikit air. Mesin cuci ini juga memiliki fitur tambahan seperti sensor air dan berat pakaian yang otomatis menyesuaikan jumlah air dan deterjen yang digunakan. Mesin Cuci Pintar Pada saat ini, mesin cuci pintar atau yang disebut juga mesin cuci berbasis internet sudah tersedia di pasaran. Mesin cuci pintar ini dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti pengaturan suhu dan kelembapan yang dapat diatur melalui smartphone. Selain itu, mesin cuci pintar juga dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi jumlah deterjen yang dibutuhkan untuk setiap cucian. FAQs Apakah mesin cuci pertama diciptakan? Mesin cuci pertama diciptakan pada tahun 1767 oleh Jacob Christian Schäffer, seorang pastor dan naturalis Jerman. Kapan mesin cuci otomatis pertama kali ditemukan? Mesin cuci otomatis pertama kali ditemukan pada tahun 1937 oleh John W. Chamberlain dan Edward G. Uhl. Apa perbedaan antara mesin cuci top loading dan front loading? Mesin cuci top loading memiliki drum vertikal dan pintu atas, sedangkan mesin cuci front loading memiliki drum horizontal dan pintu depan. Mesin cuci front loading lebih efektif dalam mencuci pakaian dan menggunakan lebih sedikit air. Kesimpulan Sejarah mesin cuci telah menunjukkan evolusinya dari bentuk awal hingga menjadi alat rumah tangga modern yang efisien dan mudah digunakan. Mesin cuci telah mengubah cara kita mencuci pakaian dan menjadi alat yang sangat penting bagi masyarakat modern saat ini. Dengan teknologi terbaru, mesin cuci terus berkembang dan semakin pintar sehingga dapat memudahkan pekerjaan rumah tangga dan menghemat waktu dan energi.
Stopmemandang kebelakang, stop menyesali masa lalu, stop menangis dalam penyesalan yang mendalam. Satu hal pasti yang harus kamu tahu, bahwasannya masa lalu. Langsung ke konten. Hubungi Kami Indeks Berita. Karena Masa Lalu Tak Bisa Diubah. Pandanglah ke Depan Maka Kau Akan Bahagia.
Mencuci baju merupakan salah satu kegiatan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala dan bahkan menjadi salah satu budaya tertua dalam sejarah peradaban manusia. Kegiatan mencuci baju tersebut menjadi sebuah rutinitas yang ternyata juga dirasakan cukup menyita waktu dan tenaga sehingga manusia pun mulai mencari cara untuk membuat alat khusus untuk mencuci baju. Dari merendam, mengucek, membilas hingga menjemur tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan cukup menguras tenaga. Maka dengan bantuan alat pencuci baju, para pencuci baju yang pada umumnya adalah ibu rumah tangga bisa melakukan kegiatan lain. Sejarah Mesin Cuci image via wikipedia Mesin cuci baju memiliki sejarah yang cukup panjang dan menjadi salah satu benda yang senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan pemikiran manusia. Dimana Cikal bakal mesin cuci sendiri dimulai dari papan penggilas biasa yang umumnya terbuat dari kayu. Lalu berkembang menjadi mesin raksasa dengan bagian-bagian yang terbuat dari kayu. Selanjutnya mesin dengan beberapa bagian terpisah untuk melakukan proses pencucian dan pengeringan. Dan kini tesedia mesin cuci dua tabung hingga mesin cuci satu tabung yang lebih praktis dan bentuknya lebih mungil. Proses mencuci baju di sungai berlangsung cukup lama, bahkan di Indonesia sendiri masih banyak dilakukan hingga kini. Terutama di daerah-daerah pedesaan yang memiliki aliran air yang jernih. Dengan memanfaatkan aliran sungai, noda dan kotoran diharapkan bisa bersih dan ikut mengalir bersama air tersebut. Bagi mereka yang tidak mencuci baju di sungai, biasanya akan merendam baju mereka dalam sebuah wadah bejana yang kemudian dipanaskan. Setelah itu pakaian diangkat, dicuci dan dipilin juga dipukul-pukul dengan tongkat kayu untuk membersihkan kotoran. Baru setelah itu baju dibilas. image via Penggunaan sabun cuci mulai dikenal sejak abad ke-16, dimulai di benua Eropa tepatnya di Sapo Hill, Roma. Jangan bayangkan sabun cuci yang wangi dan berbusa seperti deterjen yang ada saat ini, karena sabun cuci zaman itu dibuat dari bahan lemak hewan, abu bahkan air seni. Tidak hanya mencuci sendiri, pada abad ke-18 dan ke-19, wash house atau rumah cuci bersama mulai dikenal di benua Biru. Rumah cuci bersama ini biasanya memiliki dua kolam, yakni untuk kolam pencucian dan kolam pembilasan. Air yang digunakan di wash house ini biasanya berasal dari mata air atau mengambil aliran air sungai. Meskipun tetap mencuci menggunakan tangan, paling tidak di tempat ini orang bisa mencuci baju tanpa harus takut pada air yang deras dan tentunya terik matahari. Penemu Mesin Cuci image via Pada awalnya, papan penggilasan yang terbuat dari kayu menjadi alat bantu mencuci baju. Dalam perkembangannya, bagian bergerigi yang ada di papan penggilasan ini diganti dengan logam. Hal ini terjadi pada tahun 1851 dimana seorang berkebangsaan Amerika bernama James King membuat inovasi mesin cuci berbentuk tong drum. Drum pada mesin ini digunakan untuk menampung air selama proses mencuci. Lalu pada tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan sebuah mesin cuci berputar yang sudah dilengkapi dengan selang dan tangkai pemutar di tengah tong. Di mana tong ini digunakan untuk menampung air dan pakaian. Tiga tahun kemudian yakni tahun 1861, mesin cuci ini dilengkapi dengan wringer atau gilasan pemeras yang terbuat dari beberapa kayu panjang yang bentuknya bulat sempurna. Karena belum ada listrik, alat ini digerakkan dengan diengkol untuk membantu memeras air dari baju yang dicuci. Dalam perkembangannya, mesin cuci masih digerakkan dengan bahan bakar bensin. Teknologi semakin berkembang di mana pada tahun 1874 seorang yang bernama William Blackstone menciptakan sebuah mesin cuci yang bisa mencuci kotoran lumpur dari baju dimana mesin ini cukup mudah digunakan dan bisa diletakkan di dalam rumah. Memasuki abad ke 20, tepatnya tahun 1908, terciptalah sebuah mesin cuci listrik bernama Thor yang diambil dari Mitologi Nordik yang berarti Dewa Petir. Mesin cuci ini diciptakan oleh Alva J. Fisher dan dikeluarkan oleh perusahaan bernama Hurley Machine yang berbasis di Chicago, Illinois. Mesin cuci ini memiliki tong yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menampung airdan pakaian dan sudah dilengkapi dengan papan pemeras pakaian serta motor mesin. Namun ukuran Thor masih cukup besar dan bagian di dalamnya cepat berkarat. Sekitar tahun 1911 terciptakan mesin cuci bertenaga listrik yang diproduksi masal oleh perusahaan bernama Upton Machine Company. Dalam perkembangannya perusahaan ini dikenal dengan nama Whirlpool Corporation. image via wikipedia Dan pada tahun 1930, John W. Chamberlain menciptakan mesin cuci yang dapat mencuci, membilas dan memeras baju dalam satu proses dimana fungsi ini adalah fungsi dasar yang bisa ditemukan di mesin cuci modern. Di tahun 1937 mesin cuci otomatis pertama dirilis Bendix Corporation. Namun sayang mesin cuci ini bentuknya belum sempurna dimana mesin yang menggerakkan mesin cuci harus dipantek mati agar tidak bergerak-gerak saat sedang mencuci. Mesin cuci yang lebih modern dirilis pada tahun 1947 oleh General Electric. Mesin cuci otomatis ini menggunakan metode top loading dimana baju dimasukkan ke dalam silinder vertikal untuk pencucian. Silinder akan melakukan gerakan ke depan dan ke belakang untuk melenturkan benang kain sehingga air dalam melalui sela-sela kain untuk membersihkan kotoran di baju. Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset untuk beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna tidak perlu terus memonitor jalannya mesin cuci. Pada awal 1950-an, mesin dengan fitur tombol pengering mulai dipasarkan di Amerika Serikat yang menggantikan proses memeras pakaian yang bisa menyebabkan terkilir. Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran. Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar pully. Jenis-jenis Mesin Cuci Mesin cuci terbagi atas dua tipe pengisian yaitu dari depan front loading dan dari atas top loading. a. Mesin Cuci Front Loading Mesin cuci front loading atau yang pengisiannya dari depan biasanya proses pencuciannya sudah otomatis, mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Mesin cuci jenis ini biasanya lebih hemat air dan pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaranya tidak terlalu cepat. Namun mesin cuci jenis ini lebih boros listrik dan harganya lebih mahal dibanding model top loading. b. Mesin cuci top loading Proses pencucian pada mesin cuci top loading ada yang sudah otomatis dan ada juga yang tidak. Untuk mesin cuci ini terbagi lagi menjadi jenis 2 tabung twin tube dan 1 tabung. Perbedaan ini bukan hanya terletak pada bukaan tempat pengisian pakaian tetapi juga perbedaan dalam hal penggunaan air, listrik, teknologi dan hasil pencucian. Mesin cuci jenis dua tabung paling banyak digunakan di masyarakat karena selain harganya ekonomis, hasil cucian juga lebih bersih , listrik lebih hemat dan perawatan yang mudah dan murah termasuk harga spare partnya. Sayangnya mesin cuci jenis ini cara pengoperasiannya masih manual dimana masih menggunakan tombol putar mulai dari mencuci,mengeringkan dan membuang air. Demikian juga proses memindah baju, saat proses mencuci dan mengeringkan masih harus dipindah dengan manual. Perkembangan Mesin Cuci dari Masa ke Masa Mesincuci yang ditemukan di Prancis pada awal 1800-an disebut ventilator. Alat tersebut terdiri dari drum logam berbentuk tong dengan lubang yang dibalik dengan tangan di atas api. Salah satu penemu terkenal Afrika-Amerika pertama di abad ke-19, George T. Sampson, menerima paten untuk pengering pakaian pada tahun 1892. Sejarah HP Samsung – Samsung didirikan pada tahun 1938 di Korea Selatan oleh seorang pengusaha bernama Lee Byung-chul. Pada awalnya, perusahaan ini bernama “Samsung Sanghoe” dan beroperasi sebagai toko kecil yang menjual bahan-bahan makanan dan sayuran di kota Daegu, Korea Selatan. Pada tahun 1950-an, Samsung mulai memperluas bisnisnya dengan memproduksi elektronik, seperti televisi dan radio. Pada tahun 1960-an, perusahaan ini mulai memproduksi elektronik konsumen, seperti mesin cuci dan kulkas, serta menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti IBM dan Siemens. Pada tahun 1970-an, Samsung memperluas bisnisnya ke sektor konstruksi dan petrokimia, serta mulai memproduksi produk-produk elektronik yang lebih canggih, seperti telepon seluler dan peralatan komunikasi satelit. Pada tahun 1980-an, Samsung menjadi salah satu produsen chip memori terbesar di dunia dan mulai memproduksi komputer dan produk-produk teknologi informasi lainnya. Pada tahun 1990-an, Samsung memperluas bisnisnya ke sektor jasa keuangan dan asuransi. Saat ini, Samsung adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia yang memproduksi berbagai macam produk, termasuk ponsel pintar, televisi, komputer, kulkas, mesin cuci, dan peralatan elektronik lainnya. Perusahaan ini juga memiliki bisnis di sektor farmasi, konstruksi, dan jasa keuangan. Baca juga Sejarah Android Perkembangan dari Masa ke Masa Hp Samsung Pertama Kali di Indonesia Samsung Galaxy Mini adalah salah satu HP Samsung pertama yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2011. HP ini hadir dengan layar sentuh 3,14 inci, kamera 3 megapiksel, dan sistem operasi Android Froyo. Meskipun sudah cukup ketinggalan zaman, HP Samsung Galaxy Mini pada saat itu menjadi cukup populer di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan fiturnya yang memadai. Sejak itu, Samsung telah meluncurkan banyak seri dan model HP Samsung yang lebih canggih dan terbaru di Indonesia. Perkembangan Teknologi HP Samsung Perkembangan teknologi HP Samsung sangat pesat sejak awal diluncurkan pada tahun 1988. Dari waktu ke waktu, Samsung terus meningkatkan fitur dan kualitas produknya untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Beberapa inovasi penting dalam sejarah perkembangan teknologi HP Samsung antara lain Ponsel Lipat Samsung Galaxy Fold adalah ponsel lipat pertama yang diluncurkan pada tahun 2019. Ponsel ini memungkinkan pengguna untuk membuka layar dan menjadikannya tablet. Kamera Samsung Galaxy S21 Ultra memiliki kamera dengan resolusi tinggi dan kemampuan zoom yang luar biasa. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur seperti pemotretan malam hari dan pengambilan video 8K. Layar Samsung memperkenalkan teknologi layar AMOLED pada ponselnya yang memberikan warna yang lebih hidup dan tajam serta kontras yang lebih tinggi dibandingkan dengan layar tradisional. Jaringan Samsung telah merilis beberapa model ponsel 5G, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil. Baterai Samsung Galaxy S21 Ultra memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dan dapat diisi ulang lebih cepat daripada ponsel Samsung sebelumnya. Kesimpulannya, Samsung terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terbaru dalam produk HP-nya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Dengan terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih, Samsung dapat terus bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Baca juga Sejarah Perkembangan Windows Perusahaan Samsung Pertama Kali di Indonesia Samsung pertama kali memulai operasinya di Indonesia pada tahun 1970-an. Pada awalnya, perusahaan ini memasarkan produk-produk elektronik seperti televisi, radio, dan peralatan rumah tangga lainnya. Pada tahun 1990-an, Samsung mulai memperluas bisnisnya di Indonesia dengan memproduksi barang elektronik, seperti televisi dan kulkas. Pada tahun 2000-an, Samsung memperluas bisnisnya di Indonesia dengan memproduksi produk-produk elektronik lainnya seperti ponsel pintar, laptop, dan peralatan elektronik lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan pasar, Samsung terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan memperkenalkan produk-produk terbaru dan teknologi terkini. Saat ini, Samsung telah memiliki beberapa pabrik produksi di Indonesia dan menjadi salah satu merek yang sangat populer di Indonesia, terutama dalam kategori ponsel pintar dan televisi. IkL415s. 372 224 111 284 131 81 196 191 50

sejarah mesin cuci dari masa ke masa